Rabu, 09 Juli 2008

Filosofi Pare

Ada yang tahu sayur Pare? Mungkin ada beberapa diantara anda pernah makan sayur ini. Biasanya Pare ini dimasak oseng-oseng atau sebagai isi siomay. Pasti bagi yang hobby makan siomay tidak asing lagi.

Sayur Pare ini berwarna hijau, kulitnya tebal, bergelombang dan berasa pahit, mungkin tidak semua orang akan menyukainya. Tapi buat aku disinilah menariknya. Menurutku sayur Pare mempunyai sebuah filosofi layaknya kehidupan. Kulitnya yang tidak mulus namun bergelombang ini sama halnya dengan kehidupan bahwa hidup ini tidaknya semulus yang kita bayangkan. Karena dalam kehidupan ini pasti kita akan bertemu dengan masalah yang kadang tidak mudah untuk dijalani. Demikian juga dengan rasanya yang pahit. Mengajarkan kepada saya bahwa hidup itu juga pahit tidak selamanya manis. Kita harus menemukan kepahitan-kepahitan dalam hidup kita yaitu ketika apa yang kita inginkan tidak semua dapat diwujudkan. Namun sekalipun pahit tetap saja nikmat. Itulah kehidupan kadang kita mengalami kepahitan dalam hidup ini, namun kalo kita mau ikhlas, sabar dan bersyukur maka kepahitan yang kita rasakan bisa begitu nikmat dengan Rahmat dariNya tentunya.

Tidak ada komentar: