Rabu, 19 November 2008

Pelajaran moral nomor Wahid

Pelajaran nomor Wahid adalah jangan berbohong. Karena jika suatu ketika menyadari kesalahanmu itu dan berusaha untuk memperbaikinnya kamu harus membayar mahal untuk itu semua. Tidak hanya dosa tapi semuanya akan terasa berat untuk dimaafkan dan diperbaiki.

Rabu, 12 November 2008

Comitment

Aku sebut comitment bukan pacaran. Istilah pacaran menurutku hanya untuk anak ABG yang sedang cinta buta. Menurutku komitment jauh lebih dalam. Comintment dibuat saat sebelum menikah atau masih dalam masa penjajakan. Menurutku komit itu seperti kita berada dalam lingkaran. Lingkaran kecil yang didalamnya hanya berdiri diri kita sendiri. Masing2 berdiri dilingkarannya sendiri2. Laki2 dilingkaran nya perempuan dilingkarannya sendiri. Kemudian 2 org yang sedang berkomitment hanya dihubungan dengan seutas tali tipis. Mereka tidak boleh bersatu dalam satu lingkaran. Karena aturannya mereka hanya akan bersatu dalam satu lingkaran jika mereka telah menikah.

Hanya seutas tali tipis saja yang menghubungkan mrk. Tali yang sangat tipis, jangankan dipotong talinya, tali ini bisa rantas hanya dengan sebuah hembusan angin. Angin itu bisa ego pasangan dari pasangan itu sendiri. Jadi tali itu bisa putus tanpa harus dipotong oleh seseorang.

Dan kemudian jika sepasang sejoli ini menikah maka leburlah 2 lingkaran itu menjadi lingakaran besar yang dihuni oleh sepasang manusia dan semakin hari lingkaran itu akan bertambah besar karena mereka harus beranak pinak.

Seribu Hari

Seribu hari telah berlalu,
seribu hari yang tak terasa telah aku lalui sendiri,
seribu hari sejak perjumpaan terakhir kami,

Berapa panjang jalan telah aku lalui dalam seribu hari,
Berapa banyaknya airmata yang keluar dalam seribu hari,
Betapa kesepian melanda dalam seribu hari,

Seribu hari yang memberi seribu makna kehidupan,
seribu hari waktu yang menyadarkan aku betapa aku sangat...sangat kecil,
seribu hari yang membawaku lebih bisa memahami seseorang,
seribu hari yang membawaku lebih bersyukur,

Seribu hari,
ya sudah seribu hari,
sudah seribu hari berlalu
tapi masih banyak ribuan hari menantiku, wallahu'alam

Pulang ke Rumah

Lama sudah aku pergi, tidak pulang ke rumah lagi. Jalan kutempuhi tiap hari, tapi belum kutemukan apa yang kucari. Sekarang aku ingin pulang kembali ke rumahku lagi. Sedikit istirahat dan meneguk air yang menenangkan hati.