Rabu, 09 April 2008

B I R U

Untaian permatamu…
Laksana percikan pualam di ujung samudra
Fenomena keindahan menyeruak tabir
Antar mimpiku menembus malam
Hiruk pikuk syahdu terlantun lembut

Asaku tumbuh
Keraguanku musnah
Ugggghhhhh…… getar didadaku semakin terasa

Celoteh kepodang emas didahan angsana
Ikuti tarian nuri dipuncak cemara
Nelangsaku hinggap
Telikung rasa…
Amarah yang telah lalu ….. mereda

Perasaanku bergolak
Aku hanya diam
Demam serasa menjalari nadiku
Angkuhku perlahan sirna
Mengganti relung hatikuUntuk selamanya namamu disini ……………


Puisi dari seorg teman, mengingatkan pada dinginnya Tengaran....

Tidak ada komentar: